Nampak keseriusan peserta yang hadir dalam diskusi tentang "Kepemimpinan Kaum Muda" bersama dengan Narasumber kita yang tampan dan gagah berani; fajroel Rahman.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
skip to main |
skip to sidebar
Losari yang indah dengan anak anak
Lembaga pemerhati pendidikan anak bangsa adalah sebuah lembaga nirlaba yang khitah perjuangannya di arahkan pada usaha mencerdaskan anak bangsa.
Selamat datang
Kami sangat yakin bahwa anda punya gagasan yang bisa di tawarkan kepada kami, tentang bagaimana sistem pendidikan Indonesia harus di jalankan
Menurut anda kondisi pendidikan Indonesia, seperti apa?
Leppas merealitas
Losari yang indah dengan anak anak
Mengenai LePPAS
- Lembaga Pemerhati Pendidikan Anak Bangsa (LePAS)
- Makassar, Sulsel, Indonesia
- Lembaga pemerhati pendidikan anak bangsa adalah sebuah lembaga nirlaba Khitah perjuangannya di arahkan pada pendidikan. Lembaga ini lahir sebagai komitmen untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan upaya menguatkan demokrasi sekaligus sebagai anti tesa dan sintesa terhadap realitas institusi pendidikan yang semakin tidak humanis, pro-pasar dan diskriminatif. Lembaga Pemerhati Pendidikan Anak Bangsa (LEPPAS) di dirikan pada hari Rabu tanggal 2 mei 2007 di makassar oleh sekelompok anak muda (mahasiswa( yang memiliki harapan dan gagasan yang sama terhadap pendidikan indonesia, suatu hari yang di peringati sebagai hari pendidikan nasional. Kemudian daslam perjalanan selanjutnya penguatan kelembagaan Leppas tidak lepas dari proses untuk melibatkan seluruh pihak yang mempunyai ide dan gagasan tentang pendidikan baik secara nilai, prinsip dan prakteknya.
Arsip Blog
-
▼
2007
(9)
-
▼
Desember
(9)
- PESERTA WORKSHOP DEMOKRASI-MAKASSAR
- Salam demokrasi
- Mereka yang selalu gembira memperjuangkan demokrasi
- Di losari yang ku tunggu
- Fajroel Rahman, peserta dan kepemimpinan Kaum Muda
- Kepemimpinan Kaum Muda Indonesia
- Anak ini juga sekolah
- Habis nonton teater yang di depan Inninawa
- Skrening Workshop Demokrasi
-
▼
Desember
(9)
1 komentar:
Selamat, Maju terus untuk memperjuangkan pendidikan anak bangsa.
Posting Komentar